Selasa 5 Maret 2011 9.30 Wita. Hari ini sebuah pilihan berada di depanku. Dua buah jalan yang harus ku pilih. Kedua jalan ini akan menentukan masa depanku. Pilihan yang berat dan penuh rasa segan dan rasa sayang. Kebiasaan hari-hari berjualan di pisang keju As~GIFTeam dan WK (Wasaka Group). Mulai buka jam 17.00 - 22.00. Suatu kebiasaan untuk melatih wirausaha dan juga memang hobby. Dalam unit kewirausahaan pisang keju ini yang mengerjakan adalah Iqbal, M. Arsyad G, Setianistitianto A.W (Ndut), Oriza N (Ocha/CB I, Lisa W (CB II), Endar P (Mbah) dari As~GIFTeam, dan Syaifullah (Ipul) dari WK (Wasaka). Pisang KEju sudah berjalan cukup lama. Rutinitas hari-hari, membuka jualan, mendirikan tenda, angkut kompor, kursi, gelas, minuman, meja, cuci piring, sapu-sapu kami lakukan secara kontinu. Memiliki keasyikan tersendiri jualan pisang keju ini. Selain jiwa entrepreneur kami terlatih, membiasakan berjualan dan mengikis rasa malu serta rasa gengsi.
Ada Kebanggaan yang ku rasakan dalam jualan pisang keju ini, meskipun usahanya hanya sebatas bongkar pasang lokasi setiap hari namun, manfaat yang didapat cukup banyak. Diantaranya : Kami dapat berkumpul dan bertemu dengan teman-teman setiap hari, Belajar tidak malu, kebanggaan terhadap nilai diri yang memiliki keterampilan dan pengalaman berjualan sambil kuliah, merilekskan pikiran setelah seharian kuliah dan tugas-tugasnya yang banyak, Hobby, dan dapat menikmati suasana malam kota Banjarbaru.
Namun hari ini aku dihadapkan pada dua kemungkinan yang mesti aku pilih karena merupakan kemudi dan arah tujuan dalam hidupku. pertama aku tetap berjualan seperti biasa dari jam 17.00 -20.00 meskipun biyasanya jam 18.00-20.30 aku mesti meninggalkan untuk kuliah dulu. Kedua jam jualan ku berkurang drasti karena mesti sekolah dari pukul 16.30-18.00 dan aku hanya turun jualan jam 20.30-22.00. Aku sangat berat rasanya harus bilang dengan teman-teman dengan pilihanku ini karena untuk mebuka tenda dan persiapan jualan termasuk angkut etalase, meja dll harus terkurangi satu personil yaitu aku. dan aku hanya bisa ikut menutup saja. Aku tidak ingin mengecewakan teman-teman tapi ini suatu pilihan untukku yang harus kupilih. Aku memilih sekolah karena di sini aku bisa menuntut ilmu agama lagi , aku bisa belajar, bagian yang hilang dari kepingan penyususn hatiku semoga dapaat kutemukan melalui sekolah ini. Sekolah untuk mengajarkanku cara menjalani hidup sesuai dengan jalan yang telah ditunjukkan dan di tetapkan-NYA. Sekolah untuk mempersiapkan kehidupan yang panjang yaitu kehidupan di dunia dan kehidupan setelahnya yakni akhirat yang ada dan nyata. Karena setiap manusia, setiap yang bernyawa pasti, yakin, dan benar serta fakta akan mati. Dan ketika mati sudah tak ada lagi yang dapat diperbuat kecuali membawa bekal yang disiapkannya dan didapatkannya saat masih hidup yakni segala amal perbuatannya yang baik dan yang buruk. Perbuatan yang baik akan menjadi bekal yang baik, sebaliknya, perbuatan yang jahat akan menjadi bekal yang menyusahkan pula di akhirat.
Maafkan aku teman-teman semuanya, aku sama sekali tidak ada niat untuk bersenag-senag, atau lebih ringan tidak 100% hgadir mulai dari awal. Dan aku akan tetap datang meskipun sudah lewat dari setengah lamanya jualan yaitu jam setengah sembilanan saja. Aku sudah menganggap kalian sebagai saudaraku. Betapa tidak, kalian sudah membawa kita kerumah masing-masing. nginap dirumah orang tua maisng-masing, pertama kalio di rumah setianistitianto AW (Ndut) di Kotabaru, dirumahku di Kapuas, Dan yang terakhir dirumah Iqbal dan Arsyad di sulawesi tempat yang amat jauh, dan kalian telah menjamu kami sangat baik. Hehe aku sayang kalian semua. Juga teman-teman yang cewe yang sudah ku anggap juga sebagai saudara, Ada cucu b**, CB I, hahaha... cewe yang rame dengan sifatnya yang khas gaya mereka berdua. Sudah menjadi keluarga dalam hidupku ini. hiks... Juga Ipul, seorang organisatoris berbasis militer yang berjiwa entrepreneur yang tinggi dengan wajahnya yang khas dan bikin orang senang.
Teman, aq mau sekolah.... kalo ada yang mau ikut sekolah boleh, buat sekolah untuk cewe-cewe juga ada. Semoga kita menjadi orang kaya, kaya dimana saja kita berada. Kaya hati, kaya harta, kaya amal, kaya iman dan kaya dalam kebaikan yang lainnya. Amin. Salam semoga menjadi kaya untuk semua yang baca..
Ada Kebanggaan yang ku rasakan dalam jualan pisang keju ini, meskipun usahanya hanya sebatas bongkar pasang lokasi setiap hari namun, manfaat yang didapat cukup banyak. Diantaranya : Kami dapat berkumpul dan bertemu dengan teman-teman setiap hari, Belajar tidak malu, kebanggaan terhadap nilai diri yang memiliki keterampilan dan pengalaman berjualan sambil kuliah, merilekskan pikiran setelah seharian kuliah dan tugas-tugasnya yang banyak, Hobby, dan dapat menikmati suasana malam kota Banjarbaru.
Namun hari ini aku dihadapkan pada dua kemungkinan yang mesti aku pilih karena merupakan kemudi dan arah tujuan dalam hidupku. pertama aku tetap berjualan seperti biasa dari jam 17.00 -20.00 meskipun biyasanya jam 18.00-20.30 aku mesti meninggalkan untuk kuliah dulu. Kedua jam jualan ku berkurang drasti karena mesti sekolah dari pukul 16.30-18.00 dan aku hanya turun jualan jam 20.30-22.00. Aku sangat berat rasanya harus bilang dengan teman-teman dengan pilihanku ini karena untuk mebuka tenda dan persiapan jualan termasuk angkut etalase, meja dll harus terkurangi satu personil yaitu aku. dan aku hanya bisa ikut menutup saja. Aku tidak ingin mengecewakan teman-teman tapi ini suatu pilihan untukku yang harus kupilih. Aku memilih sekolah karena di sini aku bisa menuntut ilmu agama lagi , aku bisa belajar, bagian yang hilang dari kepingan penyususn hatiku semoga dapaat kutemukan melalui sekolah ini. Sekolah untuk mengajarkanku cara menjalani hidup sesuai dengan jalan yang telah ditunjukkan dan di tetapkan-NYA. Sekolah untuk mempersiapkan kehidupan yang panjang yaitu kehidupan di dunia dan kehidupan setelahnya yakni akhirat yang ada dan nyata. Karena setiap manusia, setiap yang bernyawa pasti, yakin, dan benar serta fakta akan mati. Dan ketika mati sudah tak ada lagi yang dapat diperbuat kecuali membawa bekal yang disiapkannya dan didapatkannya saat masih hidup yakni segala amal perbuatannya yang baik dan yang buruk. Perbuatan yang baik akan menjadi bekal yang baik, sebaliknya, perbuatan yang jahat akan menjadi bekal yang menyusahkan pula di akhirat.
Maafkan aku teman-teman semuanya, aku sama sekali tidak ada niat untuk bersenag-senag, atau lebih ringan tidak 100% hgadir mulai dari awal. Dan aku akan tetap datang meskipun sudah lewat dari setengah lamanya jualan yaitu jam setengah sembilanan saja. Aku sudah menganggap kalian sebagai saudaraku. Betapa tidak, kalian sudah membawa kita kerumah masing-masing. nginap dirumah orang tua maisng-masing, pertama kalio di rumah setianistitianto AW (Ndut) di Kotabaru, dirumahku di Kapuas, Dan yang terakhir dirumah Iqbal dan Arsyad di sulawesi tempat yang amat jauh, dan kalian telah menjamu kami sangat baik. Hehe aku sayang kalian semua. Juga teman-teman yang cewe yang sudah ku anggap juga sebagai saudara, Ada cucu b**, CB I, hahaha... cewe yang rame dengan sifatnya yang khas gaya mereka berdua. Sudah menjadi keluarga dalam hidupku ini. hiks... Juga Ipul, seorang organisatoris berbasis militer yang berjiwa entrepreneur yang tinggi dengan wajahnya yang khas dan bikin orang senang.
Teman, aq mau sekolah.... kalo ada yang mau ikut sekolah boleh, buat sekolah untuk cewe-cewe juga ada. Semoga kita menjadi orang kaya, kaya dimana saja kita berada. Kaya hati, kaya harta, kaya amal, kaya iman dan kaya dalam kebaikan yang lainnya. Amin. Salam semoga menjadi kaya untuk semua yang baca..
Komentar
Posting Komentar