Langsung ke konten utama

Kejahatan yang kecil dapat menjadi pemicu kejahatan lebih besar


Sahabat dengarlah curahan hati ini yang mungkin akan berguna disuatu ketika ketika km akan melakukan suatu kejahatan yang km anggap kecil, apa lagi kejahatan yang besar. Kejahatan yang kecil atau yang km anggap kecil dan tidak terlalu berdosa jika km kerjakan, segera memicu munculnya kejahatan yang lain yang segera muncul berentetan dan berantai. Seperti sebuah api kecil yang menyala dan membakar hutan yang telah disiram bensin. Dan berakibat sangat besar. Dosa kejahatan yang km anggap kecil itu memang ku anggap tidak seberapa, namun kejadian dan rentetan dosa dan kejahatan yang muncul setelah itu bernilai sangat besar, dan jauh lebih besar bila dibandingkan dosa kecil yang kau perbuat di waktu awal. Jadi sahabatku, temanku aku mencegah km melakukan kejahatan yang kamu anggap kecil. Temanku aku melarang km melakukan kejahatan yang kamu angga kecil. Demi ibu bapakku, aku melarang km berbuat kejahatan kecil karena aku sendiri mengalaminya. Akan menjadi suatu kejahatan yg lebih besar besar. Seperti juga bensin yang di sambar api ketika ada percikan api kecil muncul.

Kebaikan juga berlaku rumus yang sama, ketika km melakukan kebaikan yang km anggap kecil maka itu akan menjalar menjadi kebaikan yang lebih besar. Sekecil apapun kebaikan itu  yakinlah kebaikan itu akan merambat, menyambar dan memicu dikerjakannya kebaikan yang jauh lebih besar dari kebaikan yang dilakukan di awal. Sebab itu menurutku karena berkah dan rahmat dari kebaikan kecil yang telah dilakukan. Dengan berkah dan rahmat itu kmaka kebaikan dapat bertambah-tambah dan berlipat gamda memicu terjadinya kebaikan yang lain. Atau kebaikan yang km anggap kecil seperti sebuah modal yang di bawa berdagang dan akan menghasilkan keuntungan yang selanjutnya di bawa berdagang lagi dan mendapatkan untung lagi yang bertambah besar. Begitulah kebaikan akan menjadi modal yang akan terus membesar menjelma menjadi kebaikan yang lebih besar. Semoga km dapat menjadi orang sukses selama di dunia, selama bersama orang lain, ketika menjelang ajal dan sukses di akhirat. Perubahan telah engkau mulai namun telah sering kau lupakan maka segera mulailah perubahan ke menjadi kebaikan mulai sekarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawina...

MENJEMPUT RIZKI, BANJARMASIN KE BALIKPAPAN PAGE 73

Perjalanan banjarmasin kalsel ke Balikpapan kaltim aku tempuh dengan menggunakan bis selama kurang lebih 12 sampai dengan 15 jam perjalanan darat. Hari ini mengambil keberangkatan bis pertama jam 12.00 wita melewat rute banjarmasin, banjarbaru, martapura, rantau, kandangan, amuntai, tanjung, grogot, labangka, paser dan balikpapan. Jam 23.00 bis kami telah singgah di wirang tanjung untuk istirahat shalat dan makan. Makanan disini ada sate, nasi kuning, tahu, bakwan, pisang goreng, bakso. Aku lebih suka makan sate atau tahu goreng. Ke balikpapan karena menjemput rizki yang ada di balikpapan. Rizki dapat dijemput dengan cara bekerja. Ada juga rizki yang tidak di jemput, melainkan rizkinya diantar. Kenapa kita perlu menjemput rizki? Kita bekerja untuk menjemput rizki yang sengan rizki ini dapat menolongi kita untuk dapat beribadah, menolongi dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu, untuk memenuhi nafkah iyal/keluarga, agar kita menjaga muruah/kehormatan diri tidak meminta-minta, dan jika ...

DIAJARI BAYI PAGE 74

Liburan lebaran idul adha 1445 tahun 2024 aku pulang mudik dari Balikpapan Kalimantan Timur ke Banjarmasin Kalimantan Selatan pulang naik bus antar provinsi dengan rute Balikpapan, penyeberangan Fery Kariangau-Penajam Paser Utara, Wirang, Tanjung, Barabai, Kandangan, Rantau, Binuang, Mataraman, Astambul, Martapura, Banjarbaru, Gambut dan tujuan akhirnya di Banjarmasin. Berangkat dengan jadwal bus pukul 18.30 Wita. Sampai di penyeberangan fery Kariangau penuh, di tempat itu keadaanny antri mau masuk ke Fery. Karena mendekati mau libur hari raya kurban dan weekend   jadi diperkirakan karena ituah banyak orang melakukan perjalanan Kaltim ke Kalsel. Saat di Fery aku naik ke rooftop ada tempat duduk di samping ruangan kapten pengemudi fery. Saat itu bulan telah terlihat dengan terang, suasana langit yang cerah membuat bulan dan bintang terlihat terang dan jelas. Sambil memandang ke langit dengan hiasan bulan dan bintang yang terlihat begitu indah. Ditambah hembusan angin laut malam ya...