Siang-siang di weekend gini mau belajar ko agak berat rasanya, padahal tanggal 28 April nanti pelaksaan tahap III kompetisi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Tingkat Perguruan Tinggi 2011 (ON-MIPA PT 2011) yang dilaksanaka di Bandung dan aku harus mempersiapkan diri. Mau belajar baca di buku kok rasanya agak berat jadi ku berinisiatif untuk berkreasi lebih baik belajar “ULAT BULU” sebuah kasus, berita dan fakta yang sedang terjadi baru-baru ini. Dan ku pikir lebih bermanfaat menelaah masalah ulat bulu ini karena bisa mengaplikasikan ilmu Biologi yang selama ini ku cari dan pelajari. Selain itu lebih asyik rasanya langsung berhadapan membahas tentang suatu masalah biologi dari pada hanya belajar tentang teori saja yang kadang agak bikin bete.
Baiklah, Ulat Bulu baru-baru ini populasinya meledak di beberapa wilayah di Indonesia, seprti di Probolinggo Jawa Timur, NTB, Bali, Tanjung duren Jakarta Barat, Jakarta Utara, Yogyakarta (Sleman, bantul, Kulonprogo, kota Yogyakarta), Medan (Sumut), Bandung,dan Jawa Tengah. Ulat bulu ini biasa memakan dedaunan pohon-pohon tertentu. Pohon-pohon yang diserang ulat bulu di beberapa wilayah diantaranya adalah pohon mangga, kelapa, kamboja, waru, jambu air, dan semak-semak di Bali, Mangga, rambutan, dan jentungan ( di Sumut) (Lubis & Setiawan, 2011, dan terong di Jateng (Rustaman, 2011).
Pengendalian populasi ulat Bulu dapat melalui beberapa jalan, yaitu alami (dengan musuh alami) dan buatan dengan bantuan manusia. Musuh alami yang yang biasa mengendalikan populasi ulat bulu adalah semut rangrang, burung cerukcuk, tawon (seperti tawon merah), (Rohmat. 2011). Sedangkan pengendalian buatandiantaranya a), injeksi yaitu memasukkan pestisida ke dalam pohon tempat UB berada. Pestisida ini tidak mematikan pohon namun mematikan ulat bulu (UB) ketika memakan daunnya. Di Blora Jateng telah dilakukan injeksi menggunakan pestisida pather dan UB pun gugur berjatuhan. Cara injeksi adalah dengan melobangi pohon beberapa titik sedalam 7-10 cm dan memasukkan pestisida dari lubang yang telah dibuat (Anonim 1, 2011). b). Disemprot pestisida, c) dipotong dahan pohon dan dibakar beserta ulatnya, e). Menggunakan jebakan (trap) untuk induk ulat bulu (ngengat) dengan jebakan lampu (dapat menggunakan lampu petromak yang di taruh baskom/nampan air dibawahnya.
Bagaimanakah ulat bulu dapat mengakibatkan gatal dan alergi di tubuh? Satu bulu UB yang jatuh dan menempel di permukaan kulit sudah dapat memicu alergi, rasa gatal, merah di kulit atau bentol. Proses terjadinya reaksi ini dapat dijelaskan secara fisiologi tubuh, yaitu bulu UB yang menempel di kulit umumnya mengandung zat racun yang dapat menembus poro-pori kulit dan menyatu dengan darah. Zat racun UB yang masuk dalam darah akan direspons sebagai antigen (zat asing) oleh antibodi tubuh dan akan memacu dilepaskannya histamin untuk melawannya oleh sel mast dalam tubuh. Senyawa ini yang kemudian memicu kulit menjadi merah, gatal, dan bentol. Jadi untuk mengobati gatal-gatal akibat alergi UB dapat digunakan obat-obat anti alergi/histamin, seperti minyak oles (kayu puti, angin) dan CTM.
Daftar Pustaka
Anonim 1. 2011. Basmi Ulat Bulu, Pohon di Blora Diinjeksi. http://news.okezone.com/read/2011/04/14/340/445922/basmi-ulat-bulu-pohon-di-blora-diinjeksi. Diakses tanggal 17 April 2011.
Rohmat. 2011. Basmi Ulat Bulu, Tawon & Semut Dikerahkan. http://news.okezone.com/read/2011/04/16/340/446699/basmi-ulat-bulu-tawon-semut-dikerahkan. Diakses tanggal 17 April 2011.
Rustaman. 2011. Ulat Bulu Gerogoti Terong, Petani Merugi. http://news.okezone.com/read/2011/04/15/340/446362/ulat-bulu-gerogoti-terong-petani-merugi. Diakses tanggal 17 April 2011.
Lubis, T.A dan Setiawan, P. 2011. Ulat Bulu Mewabah ke Medan. http://berita.liputan6.com/daerah/201104/329997/ulat_bulu_mewabah_ke_medan. Diakses tanggal 17 April 2011.
Rohmat. 2011. Basmi Ulat Bulu, Tawon & Semut Dikerahkan. http://news.okezone.com/read/2011/04/16/340/446699/basmi-ulat-bulu-tawon-semut-dikerahkan. Diakses tanggal 17 April 2011.
Rustaman. 2011. Ulat Bulu Gerogoti Terong, Petani Merugi. http://news.okezone.com/read/2011/04/15/340/446362/ulat-bulu-gerogoti-terong-petani-merugi. Diakses tanggal 17 April 2011.
Lubis, T.A dan Setiawan, P. 2011. Ulat Bulu Mewabah ke Medan. http://berita.liputan6.com/daerah/201104/329997/ulat_bulu_mewabah_ke_medan. Diakses tanggal 17 April 2011.
Komentar
Posting Komentar