Menulis merupakan cara kita memberi kepada orang lain, tidak harus selalu berupa barang atau uang. Para oang-orang besar jug telah menghasilkan karya melalui menulis, dan banyak orang yang menjadi pintar disebabkan mendapatkan dan "memakan" tulisan tersebut. Mungkin termasuk saya yang sampai saat ini sudah memakan beberapa menu tulisan. Misalnya menu buku bioloy yang kadang asam-manis rasanya, buku agama yang manis dan seger di tenggorokan atau buku bahasa inggris yang membuat nyari tambahan kecap atau garam biar rasanya lebih enak.
Menulis pun seperti permainan kehidupan yang lain, memerlukan waktu untuk tumbuh dan berkembang agar menjadi besar. Seperti kita yang setiap hari terus makan membuat kita seukuran sekarang dari yang dulunya bayi. AKupun begitu selalu makan dan mencoba terus mencari mkan agar bisa terus tumbuh menjadi besar dan kuat. Pagi tadi Empat tokoh penulis hebat telah memberikan diantara banyak jrus rahasianya. Rindu Alamsyah mengutarakan bahwa kemauan dan kemampuan menulis itu dicari dan diundang. Jalan mencarinya adalah membaca dan melihat. Karena saat membuka jedela maka akah terlihat alam yg luas dan didalamnya mengandung ide yang sangat banyak yang menunggu untuk dieksplorasi. Selanjutnya senjata batu mustika dan pedang utama yang mesti dimiliki penulis adalah terus menerus menulis, sebutan lainnya adalah konsisten ato berupa komitmen. Siapapun dia, jika ingin menjadi penulis yang penting untuk dimiliki adalah konsisten dan terus menerus. Tantangan besar yang akan muncul untuk dihadapi adalah rasa malas seperti malasnya bangun subuh. Dan ketika tantangan ini datang maka kita harus mengalahkannya dengan memaksanya.
Menulis pun seperti permainan kehidupan yang lain, memerlukan waktu untuk tumbuh dan berkembang agar menjadi besar. Seperti kita yang setiap hari terus makan membuat kita seukuran sekarang dari yang dulunya bayi. AKupun begitu selalu makan dan mencoba terus mencari mkan agar bisa terus tumbuh menjadi besar dan kuat. Pagi tadi Empat tokoh penulis hebat telah memberikan diantara banyak jrus rahasianya. Rindu Alamsyah mengutarakan bahwa kemauan dan kemampuan menulis itu dicari dan diundang. Jalan mencarinya adalah membaca dan melihat. Karena saat membuka jedela maka akah terlihat alam yg luas dan didalamnya mengandung ide yang sangat banyak yang menunggu untuk dieksplorasi. Selanjutnya senjata batu mustika dan pedang utama yang mesti dimiliki penulis adalah terus menerus menulis, sebutan lainnya adalah konsisten ato berupa komitmen. Siapapun dia, jika ingin menjadi penulis yang penting untuk dimiliki adalah konsisten dan terus menerus. Tantangan besar yang akan muncul untuk dihadapi adalah rasa malas seperti malasnya bangun subuh. Dan ketika tantangan ini datang maka kita harus mengalahkannya dengan memaksanya.
Komentar
Posting Komentar