Waktu yang kita
jalani terasa begitu sibuk, kerjaan, tugas menyita hampir seluruh waktu kita.
Sampai tak ada lagi waktu yang tersisa untuk sekedar membaca satu buku,
mengembangkan bakatmu, atau menulis sebuah artikel. Padat dan kokohnya jadwal penggunaan
waktu kita seperti cangkang telur yang mengelilingi kita. Yang membaasi kita untuk
berkembang dan bertumbuh, membatasi untuk menghirup oxygen ilmu pengetahuan
baru. Pernahkah kau melihat bagaimana telur utuh yang ditaruh di dalam
baskom/mangkok kemudian disiramkan air panas. Maka akan keluar gelembung udara
kecil-kecil dari permukaan telur. Sangat banyak jumlah gelembung udaranya,
mungkin ratusan atau ribuan gelembung udara. Cobalah mempraktekkannya di rumah,
dan lihatlah gelembung udara yang keluar. Saya telah mempraktekkannya dan
melihat gelembung udaranya langsung.
Menurut Dony
FIrmasnyah (Cangkang telur yang padat, terlihat sangat kokoh dan kuat, ternyata
memiliki lubang-lubang (pori-pori) kecil yang sangat banyak jumlahnya. Melalui
lubang kecil inilah udara masuk membawa oxygen yang digunakan oleh anak ayam
(embrio) yang ada di dalam telur untuk bernafas. Lubang kecil ini yang membuat
keluarnya gelembung udara ketika telur mentah dimasukkan dalam air panas.
Seperti itu juga jadwal waktu kita. Yang terlihat begitu padat penuh pekerjaan,
masih ada banyak lubang yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan diri,
membaca buku, menulis, dan kegiatan manfaat lainnya. Lubang-lubanga kecil ini
adalah waktu luang.
Waktu luang ini
amat banyak dan tersebar diseharian waktu kita. waktu luang ketika istirahat, setelah
pulang kerja, ketika bangun tidur, sebelum tidur, saat BAB. Waktu ketika tengah
malam saat istri dan anak kita telah terlelap tidur. Waktu saat kita di jalan
menuju tempat kerja, waktu saat menunggu pesanan makanan selesai dibungkus,
waktu saat antri di pom bensin, waktu saat di ruang tunggu menunggu
keberangkatan pesawat. Waktu luang inilah yang bisa kita manfaatkan untuk
tumbuh dan berkembang. Waktu luang ini dapat kita isi dengan aktivitas yang produktif.
Agus Setiawan master baca kilat menyebutkan bahwa waktu, dan aktivitas kita dapat dibagi menjadi 4 jenis waktu dan aktivitas, yaitu 1) High life time value, 2) High Rupiah value, 3) Low rupiah Value dan 4) zero/minus rupiah value. Mari kita lihat satu persatu berikut:
a. High Life time value
Waktu ini berisi akativitas yang memberi
dampak selama kehidupan kita kedepannnya, waktu yang diisi dengan kegiatan yang
mendekatkan kita kepada goal atau tujuan kita. Contoh waktu high life time value
adalah waktu untuk olahraga, dampak yang dihasilkan akan membuat tubuh kita
sehat dan bugar. Waktu high life time value berikutnya yaitu waktu belajar.
Sekali kita menggunakan waktu untuk belajar, maka seakan-akan kita mendapat aset
yang berdampak selama kehidupan kita. Waktu belajar akan memberikan manfaat
yang selalu ada, tidak pernah hilang atau dicuri orang. Waktu belajar akan
membuat kita berkembang dan tumbuh menjadi manusia dengan valensi, kualitas,
dan bakat yang semakin tinggi. Waktu berikutnya waktu ketika kita merancang
goal, impian, harapan dan cita-cita kita. Rancangan goal, cita-cita, dan mimpi
ini akan berpengaruh besar dalm kehidupan kita kedepan. Waktu berikutnya adalah
waktu ibadah. Ketika kita menjalankan perintah Allah shalat, membaca kitab
suci, maka itu akan berdampak sangat besar bagi kita kedepan selama hidup di
dunia sampai hidup di akhirat. Beribadah juga akan menjadi sebab diturunkannya
rahmat Allah dalam kehidupan kita, membuat fisik kita sehat dan nonfisik kita
bugar.
b. Waktu High Rupiah value
Waktu high
rupiah value adalah waktu yang memiliki nilai rupiah yang tinggi. Seperti waktu
ketika kita bekerja, waktu ketika kita bertemu rekanan bisnis yang akan
menjalin kerjasama usaha. Waktu ini penitng bagi kita.
c. Waktu Low Rupiah value
Waktu low
rupiah value yaitu waktu yang berisi kegiatan yang memiliki nilai rupiah
rendah, seperti ketika kita di jalan dalam perjalanan menuju tempat kerja,
ketika mengantri makanan, ketika menunggu pesawat berangakat di ruang tunggu,
ketika BAB dan waktu lainnya
d. Waktu zero/minus rupiah value
Waktu ini
berisi kegiatan yang tidak bernilai secara rupiah bahkan mengakibatkan hal negatif
dalam kehidupan kita. Waktu jenis ini seperti waktu ketika membuka sosial media
dan menscroling status orang, waktu ketika berkumpul dan membahas kejelekan
orang lain (ghibah), waktu ketika melakukan hal yang dilarang dan diharamkan
dalam agama. Waktu ini sekuat tenaga perlu kita hindari dan jauhi.
Menjadi
produktif dan manfaat adalah kita berusaha selalu berada dalam waktu High life
time value, High rupiah value dan mejadikan waktu low rupiah value menjadi
waktu high life time value atau high rupiah value. Caranya adalah dengan
menambahkan kegiatan yang bernilai high rupiah/life time value. Seperti ketika
kita berangkat dalam perjalanan menuju tempat kerja, di dalam mobil kita sambil
membaca buku atau sambil mendengarkan audio motivasi. Ketika naik sepeda motor
menuju tempat kerja kita bisa menghafalkan satu ayat dari ayat al Quran. Setiap
hari satu ayat. Dihafal ketika berangkat dan pulang kerja. Selama sebulan kita
sudah dapat 30 ayat dan bisa menghafalkan surat al Mulk 30 ayat. Ayo kita mulai
menghafal satu ayat setiap satu hari. Saat antri menunggu pesanan makanan kita membaca
buku. Saat kita Buang air besar menunggu hajat selesai kita membaca buku.
Tidak pantas
malu ketika kita melakukan kebaikan dan pekerjaan yang bermanfaat. Malah
menjadi banggalah ketika kita membaca buku di warung makan menunggu pesanan,
karena kita dianugerahkan tuhan bisa mengerjakan kebaikan dan menuntut ilmu
dengan membaca buku. Membacalah ketika
menunggu rapat dimulai. Ketika kita sudah mebawa buku bahan rapat, kita bis membaca
melalui buku yang ada di smart phone kita lewat ipusnas.
Proses
bertumbuh dan berkembang diri melalui belajar, memfaatkan waktu sebaik mungkin,
menjadikan waktu high life time value atau high rupiah value terus menerus kita
lakukan. Sempurna bukan jalan kita, kita hanya terus melakukannya setiap hari.
Ketika kita berkeyakinan harus kudu sempurna dan perfect maka kemungkinan besar
kita akan mandek dan merasa kecewa. Namun ketika kita melakukannya dengan
berusaha terbaik yang bisa kita lakukan, kita akan dapat terus berjalan maju.
Ketika hari ini berjalan sebagian dan sebagiannya yang lain belum jalan maka
tidak apa apa. Itu adalahlah wajar yang akan terjadi. Kita terus melangkah
menjalani kehidupan kita sambal berusaha terus melakukan yang terbaik.
Penting kita
ingat bahwa kita adalah makhluk yang tumbuh dan berkembang. Nabi Muhammad menyebutkan
yang kurang lebihnya seperti ini bahwa orang yang beruntung adalah orang yang
hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan salah satu caranya untuk menjadi
lebih baik dari hari kemarin adalah dengan membaca setiap hari. Dengan membaca
setiap hari kita akan mendapatkan ilmu dan informasi baru yanga dapat
meningkatkan potensi dan kedewasaan diri kita. Menambah sudut pandang kita,
menambah kebugaran pikiran kita, melengkapi puzzle kehidupan kita. Belajar dari
pengalaman si penulis buku, yang mungkin mendapatkan pengalaman itu dengan
waktu puluhan tahun bisa kita dapatkan dengan waktu beberapa jam membacca buku.
Sumber bacaan:
Agus Setiawan. 2020. Piramida Aktivitas.
https://www.youtube.com/watch?v=5SUceNL63zA
Dhony firmansyah. 2016. Amazing Slide Presentation membuat presentasi
desain slide yang bisa berbicara. Slid-Ex. Sidoarjo
Balikpapan, 22 November 2020
Ttd
Rouhi Fidak
Komentar
Posting Komentar