Jika ada 4 pilihan dalam rumah tangga suami istri. Baik bagi suami istri yang baru membangun rumah tangga atau yang telah lama membangun rumah tangga. Yang mererka merindukan seorang anak sebagai penerus keluarganya, penyambung ibadahnya dan sebagai pembangga dihadapan Nabinya. Pilihan pertama istri kita mual muntah tapi tidak hamil. Pilihan kedua istri kita tidak mual tapi tidak positif hamil. Pilihan ketiga istri mual muntah dan positif hamil. Pilihan ke empat istri kita tidak mual muntah dan positif hamil. Kamu pilih yang mana?
Orang kebanyakan pasti pilih yang tidak mual muntah dan positif hamil. Jika istri kamu mendapat pilihan yang keempat alhamdulillah. Dan jika kita memilih (dipilihkan) nomer 3 yaitu istri kita diberi kesempatan untuk merasakan mual muntah dan positif hamil, ucapkanlah alhamdulillah. Karena kita dipilihkan oleh Yang paling tau untuk kebaikan kita, untuk kebaikan pasangan dan keluarga. Setiap pilihan mengandung hikmah yang istimewa. Kita perlu mencari dan menemukan hikmah dari setiap pilihan itu.
Apa hikmah hamil disertai mual dan muntah. Diantara hikmah seorang istri yang hamil disertai mual dan muntah adalah diberinya kesempatan bagi suami untuk lebih dekat dengan istrinya, lebih cinta dengan istrinya dan menambah kuat ikatan antara keduanya. Ketika istri tak bisa bangun karena merasa mual ketika mau bangun, suami menyiapkan makanan untuk istri, menyiapkan minum, membuatkan segelas the panas. Sang suami menyuapi istrinya, sendok demi sendok, suapan demi suapan. Sang suami mengambilkan air dan meminukannya kepada istrinya. Suami mengupaskan buah untuk istri. Apakah keadaan ini bukan romantisme dalam ikatan rumah tangga.
Ikatan antara suami dan istri tumbuh kuat karena ketika suami bekerja dikantor, dilapangan. Ketika mendekati jam istirahat waktu tengah hari, pikiran suami tertaut kepada istrinya di rumah, pasti istriku sedang kelaparan, sudah dekat jam makan, pengen makan apa ya dia, jam berapa ini, pengen cepet pulang. Diantara hikmah istri hamil, dan mual muntah adalah menundukkan keegoisan dan ketinggian hati seorang suami. Ketika istri yang hamil memiliki penciuman yang begitu tinggi, bau yang kita anggap biasa saja. Di hidung istri yang sedang hamil, baunya begitu menyengat dan memancing mual dan muntah. Aktivitas mencuci baju pun tak bisa dilakukan. Suamilah yang menurunkan egoismenya, mencuci pakian istri, pakaiannya, mencuci piring dan gelas. Suami mendapat pahala dalam melakukannya.
Luaskanlah sudut pandang kamu agar kamu bisa menemukan hikmah besar dibaliknya. Hikmah istri hamil adalah memberikan pelajaran bagi suami bahwa anak dalam kandungan itu bertumbuh dan berkembang. Mulai dari dua sel yang menyatu dalam rahim, berkembang, umur satu minggu, dua minggu, tiga minggu, empat minggu, enam minggu, delapan minggu, 5 bulan, 6 bulan, 7 bulan sampai 9 bulan 9 hari. Sang dede bayi bertambah besar ukurannya, bertambah sempurna anggota tubuhnya. Dede bayi saja dalam 9 bulan 9 hari berkembang dan bertumbuh.
Bagaimana dengan kamu, dengan kita semua. Apakah selama Sembilan bulan ini kita sudah mengalami pertumbuhan dan perkembangan? Apakah kondisi kita pada 9 bulan yang lalu dibandingkan dengan kondisi kita saat ini berbeda? Apakah perbedaannya, bertambah baikkah kita, atau stagnan saja tanpa perkembangan.
Buatlah setiap hari aku, kamu, kita bertumbuh dan berkembang. Bertumbuh dan berkembang dapat dilakukan dengan melakukan hal baru setiap hari, ilmu baru yang dipelajari, atau sumbangsih kita pada dunia serta meningkatkan kualitas diri. Kita meningkatkan 1% lebih baik setiap hari atau meningkatkan 0,5% setiap hari. Berapun jumlahnya persentasenya, usahakanlah ada peningkatan kualitas diri setiap hari.
Hal baru yang dilakukan hari ini adalah membeli buah di dekat gudang BULOG Klandasan Ilir, pernah beli buah di penjual buah yang lain, namun di Klandasan Ilir ini baru pertama kali. Menyusun gelas , kecap, teko berjejer lurus dikamar untuk persiapan minum dan makan istri. Melakukan sesuatu yang baru dapat apa saja, paling mudah dimulai dari hal-hal kecil. Ilmu baru yang didapat hari ini bahwa perlu perhatian, arahan, pengecekkan untuk hal yang telah diketahui namun belum dapat disiplin diterapkan. Belum disiplin diterapkan karena kurang mengerti, belum tau, bahwa salah satu tugas dan tanggung jawabnya di bagian itu. Dan pihak yang lainnya pun perlu mengingatkan, memantau dan lebih memperhatikan.
Ilmu baru yang didapat hari ini: bahwa menulis dan berbicara itu sama-sama bertujuan menyampaikan informasi. Menulis dan berbicara sama-sama perlu dilatih. Melatih menulis dengan cara menulis setiap hari. Melatih bicara dengan bicara setiap hari. Menulis, bicara, berenang, bersepeda, mancing, berbisnis, berdagang, memasak dan keahlian lainnya perlu dilatih. Orang yang telah berlatih menulis puluhan tahun kemampuan menulisnya menjadi semkain baik. Orang yang melatih bicara puluhan tahun kemampuan bicaranya berpengaruh. Orang yang melatih mancing (baca : rajin mancing) puluhan tahun, keahlian mancingnya hebat. Tau dimana tempat ikan biasa berada, disitulah meletakkan umpan. Tau umpan yang baik, tau tambahan aromanya untuk menarik ikan, tau jam yang tepat untuk mencing. Orang yang jarang memancing asal lempar umpan tidak tau dimana posisi yang berpeluang banyak ikan.
Pelari perlu Latihan untuk bisa berlari ratusan kilometer. Perenang perlu Latihan untuk bisa berenang cepat, nafas panjang dan tepat. Masak juga perlu dilatih agar rasa masakkannya enak. Menulis abcd saja perlu dilatih puluhan tahun sampai bisa menulis dengan lancar seperti sekarang. Obat bagi yang belum lancar menulis adalah latihan menulis setiap hari.
Obat bagi orang yang belum lancar bicara, gugup saat bicara adalah latihan bicara setiap hari. Latihan.. Latihan.. Latihan..
Hal apa yang kamu syukuri hari ini? Ahad malam kemarin saat belajar dengan Babe Jamil Azzaini saya ditanya, apa nobel purpose pak endar? Saya belum bisa menjawabnya. Lalu dijelaskan Kembali oleh beliau tentang sangat pentingnya memiliki nobel purpose. Orang yang memiliki nobel purpose menjalani hari demi hari dengan penuh semangat. Sedangkan orang tanpa nobel purpose menjalani hari dengan loyo. Ditagih lah saya untuk hari rabu menyampaikan nobel purpose saya kepada beliau lewat chat wa.
Senin berlalu, selasa berlalu, rabu tiba. Rabu malam saya dengan gugup, takut, harap, bahagia dan bangga menchat Babe Jamil Azzaini. Takut gugup karena rasa hormat dan segan kepada beliau beliau. Rasa harap, bahagia dan bangga karena bisa chat langsung dengan beliau. Saya pernah berbicara langsung, belajar dan bercakap dengan beliau namun untuk chat wa baru ini yang pertama. Chat dibalas oleh beliau, alhamdulillah senangnya luar biasa. Sejak bertemu beliau, belajar kepada beliau baik melalui media sosial, online, media buku dan sampai bertemu langsung dengan beliau. Banyak hal baru yang didapatkan. Semoga saya, kamu dan kita berkesempatan jadi bagian dalam 10.000 kader, leader, dan entrepreneur yang dicetak oleh beliau seperti dalam nobel purpose beliau. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar