Langsung ke konten utama

PAGE 53 AKHIR PEKAN PRODUKTIF

 Akhir pekan adalah hari yang spesial karena menyediakan banyak waktu bersama keluarga. Jika masih berdua suami istri, maka akhir pekan adalah waktu untuk bersama, saling lebih memberi perhatian. Selain memebri perhatian kepada pasangan, juga memberi perhatian lebih kepada rumah tempat kita tinggal. Bagi seorang suami waktu akhir pekan dapat digunakan untuk berbenah rumah.

Seperti hari ahad ini, membersihkan teras rumah. Halam rumah kami hampir setiap hari dikunjungi oleh dua ekor ayam jago dan beberapa ekor ayam betina. Ayam ini ayam tetangga yang senang mencari makan di halaman rumah kami. Ayam ini kerap membantu dan menolong menghabiskan makanan yang tersisa dan tak habis kami makan. Baiknya ayam jago ini, juga sering memberikan suara kokok nya yang khas. Menjadikan suasana rumah alami.

Ayam ini kadang usil juga, naik ke teras rumah dan meninggalkan pupuk organiknya di teras rumah. Dari satu buah, dua buah dan lebih dari tiga buah pupuk organik. Jadilah teras rumah kami belepotan. Saya yang biasa lewat pintu depan ketika keluar masuk rumah, menjadi beralih ke pintu samping yang lebih bebas dari pupuk organik. Ayamnya mau digusah (diusir) dan dikejar supaya takut tidak bermain di halaman lagi rasanya sayang, karena mereka membantu menghabiskan makanan yang tersisa.

Dikesempatan ahad ini, memberikan perhatian yang lebih bagi rumah dilakukan dengan membersihkan teras rumah. Paginya kami berbelanja ke pasar, setelah pulang ke rumah aku mengambil peralatan seperti ember, sikat, wipol, dan sapu lidi untuk membersihkan teras rumah. Di awali menyapu pupuk organik yang telah mengering terkena cahaya dan panas matahari yang berulang-ulang. Setelah disapu, bekas pupuk organik disemprotkan wipol yang telah dilarutkan dalam air. Semprot sana, semprot sini. Tangan kiri ku memegang botol air mineral yang berisi cairan wipol. Tangan kanan ku memegang sikat lantai. Aku mulai menggosok ke kanan ke kiri, menggosok maju, mundur. Hingga bekas pupuk organiknya menghilang. Semua bagian lantai teras ku sikat.

 Setelah disikat, lantai disiram dengan air bertenaga dorongan tangan manusia agar kotoran dan benda pupuk organiknya hilang dari lantai. Disiram beberapa kali. Kemudian genangan airnya dihilangkan dan dikeringkan dengan pel atau lap bertangkai.  Setelah genangannya dihilangkan lantai disiram lagi dengan air bersih agar benar-benar hilang bekas wipol dan agar hilang benda pupuk organiknya. Setelah itu, genangan airnya dihilangkan lagi dengan lap yang bertangkai yang sebelumnya telah dicuci. Ini dilakukan untuk menghilangkan benda najis dan kotorannya. Lantai dibiarkan kering.

Setelah lantai kering, tahapan terakhir adalah menyiram sekali lagi dengan air bersih agar bekas najisnya hilang dari lantai. Siram sooor soooor bunyi air jatuh ke lantai hingga seluruh lantai basah terkena siraman air. Setelah itu, tinggal menunggu lantai kering dan bisa difungsikan Kembali dengan keadaan sudah bersih. Menghindari si ayam usil meninggalkan pupuk organik di lantai teras lagi, aku dan istri membeli jaring sepanjang 8 meter untuk melindungi sekeliling teras dari terjangan ayam.  Dok-dok-dok bunyi palu menghantam paku tembok. Paku ini untuk mengaitkan tali dan jaring. Dok dok dok di sana dokdokdok di pojok sini. Akhirnya jaring terpasang mengelilingi teras. Teras bersih dan aman dari ayam.

Karena senang aku berniat malam nanti mau menulis di teras sambil menikmati suasana hembusan udara malam. Dan tulisan PAGE 53 AKHIR PEKAN PRODUKTIF ini aku ketik di teras yang siang tadi telah dibersihkan. Ketika mengetik angin sepoi-sepoi, sejuk dan dingin menerpa pipi dan tubuhku.

Di samping kiri teras ada saluran air yang airnya menggenang. Ketika malam tiba, dari selokan ini kerap terdengar suara nyanyian merdu. Nyanyian suara kodok kroook… kroook… kroook…. Suaranya terdengar, menambah terasa begitu alami rumah ini. Di tambah lagi suara jangkrik terdengar menambah alaminya suasa lingkungan rumah. Apalagi ketika pagi hari, suara burung-burung terdengar di sekitar rumah. Ada suara burung kutilang di pohon belakang, ada suara burung tekukur dari rumah tetangga.

Naah itu suara kodok kotek kotek kotek.. krok krook krook.. terdengar lagi dari sebelah kiriku. Kadang aku berpikir apa yang sedang dinyanyikan oleh kodok ini. Apakah sang kodok sedang mendendangkan lagu rindu pada keluarganya, mendendagnkan lagu rindu pada kekasihnya. Ataukah sang kodok sedang mendendangkan cerita indah berbentuk lagu untuk menidurkan anak-anaknya?

Alhamdulillah akhir pekan ini produktif, dapat membenahi rumah di bagian teras, membenahi di bagian kebersihan maksudnya. Selain itu juga telah menambahkan pelindung di kamar tidur agar sepeleton nyamuk tidak bisa menyerang dan mengganggu kami ketika tidur. Kelambu baru telah terpasang dan tergantung di kamar tidur.

Seperti tema yang sedang diusung dalam minggu-minggu ini, produktivitas. Produktivitas yang ditingkatkan selain di tempat kerja, juga produktifitas di rumah tangga. Apa saja bentuk produktifitas di rumah tangga? Ini yang sedang aku cari. Apa saja produktifitas yang bisa ditingatkan di rumah. Apakah merapikan rumah, mencuci piring, menjaga ruangan tetap rapi, merapikan secepatnya ruangan yang terlihat berantakan, apakah hal hal itu merupakan bentuk dari produktifitas dalam rumah tangga?

Jika dalam bekerja, prodiktifitas ditingkatkan dengan cara melakukan pekerjaan, tugas, hal yang memiliki dampak penting bagi perusahaan. dan meninggalkan, menghindari kegiatan yang kurang penting yang membuang-buang waktu seperti membuka medsos. Dalam produktivitas rumah tangga pekerjaan yang membuang-buang waktu juga dihndari dan ditinggalkan yaitu scrolling di media sosial, entah Instagram, facebook, twitter dan lainnya. Membuka medsos dan scrooling adalah kegiatan yang terasa menyenangkan namun kurang penting. Semakin kita scrooling maka tingkat stress kita akan semakin meningkat.

Perlu kesadadran, inspirasi dan hidayah agar kita bisa mengendalikan diri kita untuk melihat media sosial sebentar. Semoga kita diberikan kesadaran, inspirasi dan hidayah untuk mampu mengendalikan diri dalam bermedia sosial.

Adakah tips agar bisa lebih produktif di rumah tangga?

Lalu bagaimana dengan produktif dalam agama kita? Apakah produktif dalam agama berarti seberapa banyak dan seberapa sering kita bisa mencontoh dan mengikuti perbuatan Nabi Muhammad. Mengikuti dalam dzikirnya, baca qurannya, berusaha menuntut ilmunya atau yang lainnya.

Produktifitas perlu dipelajari agar kita dapat semakin bermakna dalam kehidupan. Semakin berbuat yang baik-baik saja, semakin banyak berkegiatan yang positif, yang berbobot, yang prioritas, yang bermanfaat yang memiliki arti penting dalam kehidupan.

Produktifitas pun perlu ditingkatkan, dari keadaan produktifitas masa lalu kita kemudian ditingkatkan  menjadi lebih produktif pada saat sekarang. Produktifitas kita ditingkatkan, agar menjadi lebih baik. Hingga kita hanya mengerjakan sesuatu yang memiliki arti penting, memiliki makna dan memiliki manfaat.

Jika ada teman, rekan, sahabat atau pembaca catatan ini yang mengetahui cara tentang meningkatkan produktifitas dalam rumah tangga mohon dapat saya dikasih tau. Agar dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Memperbaiki kualitas diri setiap hari, di segi pekerjaan, agama, rumah tangga, dan yang lainnya. Berusaha menjadikan diri lebih baik setiap hari, bertambah baik setiap hari, hingga waktu yang diberikan dan yang dianugerahi kepada kita ini dapat dijadikan jembatan untuk memperbaiki diri terus-menerus hingga pada akhirnya nanti dapat bertemu dan menghadap dalam kondisi terbaik dalam pelukan cintaNya seerti doa LOGOS dalam SEFT. Kita dapat menghadap dengan menuntaskan misi spesial kita dalam kehidupan ini. Menunaikan noble purpose kita.  

Balikpapan, 26 September 2021. 22.51 WITA.

Endar Prayudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawina...

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmas...

MENJEMPUT RIZKI, BANJARMASIN KE BALIKPAPAN PAGE 73

Perjalanan banjarmasin kalsel ke Balikpapan kaltim aku tempuh dengan menggunakan bis selama kurang lebih 12 sampai dengan 15 jam perjalanan darat. Hari ini mengambil keberangkatan bis pertama jam 12.00 wita melewat rute banjarmasin, banjarbaru, martapura, rantau, kandangan, amuntai, tanjung, grogot, labangka, paser dan balikpapan. Jam 23.00 bis kami telah singgah di wirang tanjung untuk istirahat shalat dan makan. Makanan disini ada sate, nasi kuning, tahu, bakwan, pisang goreng, bakso. Aku lebih suka makan sate atau tahu goreng. Ke balikpapan karena menjemput rizki yang ada di balikpapan. Rizki dapat dijemput dengan cara bekerja. Ada juga rizki yang tidak di jemput, melainkan rizkinya diantar. Kenapa kita perlu menjemput rizki? Kita bekerja untuk menjemput rizki yang sengan rizki ini dapat menolongi kita untuk dapat beribadah, menolongi dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu, untuk memenuhi nafkah iyal/keluarga, agar kita menjaga muruah/kehormatan diri tidak meminta-minta, dan jika ...