Indera ini sebagai jalan yang membuat kita tetap merasa hadir di saat ini, menjadi sadar penuh, menjadi hadir utuh. Berapa kali kita makan, namun rasanya hanya ½ terasa di lidah kita, berapa kali kita minum dan tidak merasakan nikmatnya rasa minuman. Dan hari ini saja sadarkah ada begitu banyak suara keindahan alam yang berbunyi, namun tidak kita dengar. Kita dengar namun kita tak sadar.
Atau sadarkah berapa banyak warna yang terbentang dihadapan kita, paduan satu warna, dua warna, tiga warna atau banyak warna yang membentuk benda. Langit yang warnanya biru, awan yang warnanya putih, dauh pohon yang warnanya hijau, berapa lama mereka benda-benda tersebut ada dan tidak kita sadari. Kita tak sadar karena kita tidak hadir utuh dan tidak sadar penuh.
Jika ditarik dalam shalat kita shalat tapi tidak tau apa yang tadi dibaca, kita shalat tapi lupa rakaatnya, kita shalat tapi tidak mendengarkan apa yang kita baca. Kita shalat tapi pikiran sedang mengerjakan pekerjaan di kantor, sedang memikirkan perilaku dan sikap orang lain, ini karena kita tidak khusyu, tidak tenang hati, pikiran, anggauta tubuh pada pekerjaan shalat. Tidak hadir utuh dan sadar penuh apa yang dibaca, apa yang dilakukan.
Dimasa sekarang yang menjadi penyebabnya adalah banyaknya gangguan yang menyita perhatian kita, membaca status di media sosial, membaca history media sosial, atau scrolling media sosial. Hal ini kegiatan menyenangkan tapi tidak begitu penting. Kesenangan sedetik yang menambah stress beban pikiran sejam. Dan menghilangkan, menyedot dan menghabiskan kesadararan dan kehadiran utuh kita.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa Kembali hadir utuh dan sadar penuh? Bawalah diri kita pada saat sekarang. Bukan jika saya dulu melakukan ini, jika saya dulu tidak begini. Bukan pula nanti jika saya punya ini, nanti jika saya sudah mencapai ini. Pikiran kita dimasa lalu dan pikiran kita dimasa mendatang adalah pengalihan kesadaran dan kehadiran yang kuat. Bawalah dan beradalah pada saat sekarang, saat ini untuk dapat menjadi utuh dan penuh. Rasakanlah indera yang ada di tubuh kita agar kita hadir penuh sadar utuh (MINDFULNESS).
Saat kelas Silent Mindful Listening, pak Faiz mengajarkan Kembali sadarilah fungsi indera kita. Dengarlah semua suara yang ada sekarang. Suara apa saja yang dapat kamu dengar, ada berapa banyak suara itu. Apa saja sumber yang menghasilkan suara itu?
Rasakanlah telapak kakimu ketika menginjak bumi. Rasakanlah tekanan langkah kakimu. Rasakanlah bahwa kau berada di bumi yang kau pijak.
Rasakanlah udara yang kau hirup, apa aromanya, apa rasanya. Apakah aroma sejuk segar yang kau hirup dan apakah aroma bau harum yang kau cium.
Tanyakanlah pada hidungmu, berapa lama sudah bernafas, mulai kapan mulai bernafas. Dan bagaimana atau adakah yang mau, jika kita dibayar mahal 1 milyar untuk meminjamkan nafas kita kepada si Anu. Siapakah yang mau meminjamkan nafasnya selama 3 hari kepada si Anu. Jika nafas kita dipinjam 3 hari, artinya selam 3 hari itu kita tidak bernafas tapi di bayar 1 M mau kah? Yang ada kita memang benar benar dapat 1 M, (mati). Begitu berharganya nafas ini. Nafas itu termasuk nikmat atau musibah kah? Lalu apakah nafas ini sejak pertama kali diberi sudah kamu syukuri? Bukankah jika kita bersyukur maka akan ditambah nikmat lagi kepada kita, namun jika kita tidak mensyukuri nikmat maka nikmat ini akan dicabut. Nafas, nikmat yang tak disadari, tak dirasakan. Maka rasakan lah dan sadarilah dan syukurlah kepada Allah atas nikmat Nafas.
Nikmat indera lidah, setiap hari kita rasakan, namun tidak disadari. Sadarkah kita bahwa makanan yang ada di depan kita itu memang didatangkan oleh Allah dari berbagai penjuru dunia. Makanan dan minum yang dimakan terakhir2 hari kemarin saja datang dari Balikpapan, dari Jawa Tengah, dari Bandung, dari Sulawesi, dari Banjar. Dalam satu hari kita sudah memakan makanan yang datang dari berbagai penjuru dunia. Luar biasa. Ajaib. Kita tidak sadar. Tapi ini memang terjadi datang dari berbgai penjuru dunia.
Jika kamu belum makan, dan akan berniat untuk makan, sadarilah dan lihatlah makanan yang kamu makan datang dari mana saja dia, datang dari kota mana saja?
Alhamdulillah,..
Kapan terakhir kali kamu menghitung berapa banyak makhluk lain yang ada disekitarmu yang kamu sadari? Saat ini di teras rumah ini ada semut hitam yang berjalan kesana kemari diatas ubin, ada lebah kecil yang terbang di atas daun rumput, ada jenis lebah lainnya yang sedang terbang, ada binatang kecil yang terbang disekitar yang rasanya seakan-akan mau masuk kevhidung, ada suara kokok ayam, suara burung pipit, suara keluar masuknya nafas. Ada warna putih bunga rumput yang mekar, ada warna hijau daun rumput di halaman, ada suara motor yang bergerak dari samping sebelah kiri ke hadapan depan, dan suaranya berpindah ke sebelah kanan. Ada hembusan angin sejuk yang terasa menerpa permukaan kulit. Begitu banyak kejadian dan yang dirasakan saat satu jam saja duduk di teras rumah ini.
Alhamdulillah.. indera adalah nikmat yang datang dan diberikan dari Allah untuk kita. Nikmat untuk mendukung tugas dan peran kita diciptakan di dunia ini. Ada banyak sekali nikmat yang ada.
Pernahkah kamu tau bagaimana caranya PDAM memproduksi air untuk rumah tangga, berapa banyak biaya yang digunakan dan alat apa saja yang dipakai untuk menghasilkan dan mengalirkan air PDAM? Sadarkah kita bahwa dalam tibuh kita ada mekanisme seperti perusahaan PDAM yang setiap saat menghasilkan perputaran air (baca perputaran aliran darah) dalam diri kita, oleh mesin yang bernama jantung. Kemudian darah ini dialirkan keseluruh sistem jaringan tubuh kita. Aliran darah berfungsi sebagai alat trasportasi, sebagai alat angkut seperti truk, pickup, bus, yang membawa nutrisi dan mineral, makanan bagi semua bagian tubuh. Anggap saja darah ini sebagai transporter, logistik yang menyalurkan dan mendistribusikan nutrisi, vitamin, mineral, glukosa bagi semua bagian tubuh kita. Darah ini juga disaring dari berbagai macam kotoran. Disaring dalam mesin penyaring Bernama ginjal. Berapa liter cairan yang dipompa oleh jantung dan disaring oleh ginjal?
Jika seperti PDAM yang setiap bulan kita harus bayar, maka berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk membayar jantung dan ginjal yang memompa dan menyaring darah tiap waktu, tiap detik, tiap minggu, tiap bulan? Apakah ini nikmat atau bukan nikmat?
Kembali ke indera, pekerjaan yang mudah yang bisa kita lakukan kapan saja adalah merasakan indera kita. Rasakanlah agar kita menjadi hadir utuh dan sadar penuh. Rasakanlah bau yang kita cium, warna yang kita lihat, bentuk yang kita lihat, suara yang kita dengar, angin yang mengenai kulit kita..
Balikpapan, 30 September 2021 7.15 WITA
Salam cinta darai hati
Endar Prayudi
emperor casino review
BalasHapusThis site is operated by 제왕 카지노 Direx N.V. Limited, a Malta-based online casino company. The casino's main functions are as follows. หารายได้เสริม Withdrawal 인카지노 Methods;