Buku adalah sebuah benda yang banyak berkaitan dengan berbagai hal. Buku dan Baca menjadi sebuah hubungan yang menarik. Saya percaya seseorang yang memiliki kedekatan dan kesukaan dengan buku dan baca akan memberikan pengaruh dan pertumbuhan yang pesat dalam kehidupannya.
Buku, baca dan menulis merupakan tiga teman akrab yang
sering bermain dan berkumpul bersama. Mereka sering bersilaturahim saling bantu-membantu,
saling mendukung dan saling bertumbuh. Buku dalam terjemahan bebas, saya
memahami arti buku mirip dengan kitab.
Buku atau kitab adalah bagian penting bagi malaikat Rakib
dan Atid yang bertugas mencatat amal kebaikan dan amal keburukan bagi setiap
orang. Rakib adalah malaikat yang mempunya spesialisasi kekhususan mencatat
amal kebaikan dan Atid adalah malaikat yang spesialis khusus mencatat amal
keurukan yang aku lakukan dan yang kamu lakukan.
Lihatlah Rakib dan Atid saja mencatat di buku catatannya. Aku
membayangkan buku catatan Rakib dan Atid ini sudah seberapa tebal bukunya dan
berapa banyak lembaran halamannya. Jika menghitung banyak hari yang sudah
dilalui, umurku saat ini 34 tahun x 366 hari = 12.444 halaman. Ini jika catatan
Raqib dan Atid sehari hanya satu halaman. Bagaimana jika ternyata satu hari
terdiri dari beberapa halaman. Tentunya akan semakin tebal bukunya Raqib dan Atid.
Jika dipikirkan dan direnungkan lebih dalam, maka Rakib dan Atid
ini berperan layaknya ghostwriter, artinya seseorang yang membantu menuliskan
buku untuk orang lain. Ide dan jalan ceritanya dari si penulis, namun ghostwriter
lah yang membantu menuliskannya. Ide dan isi tulisan yang aku, kamu, dia,
mereka, kita buat adalah dari ide kita sendiri, dari pikiran kita, dari
perkataan kita, dari Gerakan kita dan dari aktivitas kita. Semuanya itu
dicatatkan oleh ghost writer yaitu Rakib dan Atid.
Isi buku, tema dan penjelasan buku adalah kita yang
membuatnya. Apakah kita ingin banyak menuliskan dan mengisi buku tersebut
dengan hal-hal kebaikan, positif, syukur, gembira, senang, cinta, mengingat Allah,
mengingat guru, atau isinya malah sebaliknya. Kita sendirilah yang memesan isi
buku itu dengan cara memesannya dari perbuatan dan tingkah laku kita.
Maka dari hal itu patutlah jika setiap orang akan menjadi
penulis, yaitu penulis cerita kehidupannya yang dibantu oleh ghostwriter Rakib
dan Atid. Buku ini kelak akan dilaunching dihadapan orang banyak, bahkan
mungkin dihadapan seluruh penduduk yang ada di dunia dari zaman Nabi Adam
hingga zaman saat hari kiamat nanti. Jika di dunia para penulis buku, penulis novel
saat launching tidak ada yang membacakan seluruh isi bukunya, satu persatu
kalimat. Disini berbeda, isi bukunya akan dibacakan seluruhnya satu persatu secara
jelas dan lantang.
Jika isi bukunya adalah hal yang seru, kebaikan, syukur,
cinta, amal ibadah maka akan berbahagialah yang ampunya buku karena isi bukunya
menarik. Dan akan mendapatkan royalti oleh Tuhan berupa ganjaran pahala dan
syurga tentu dengan rahmatNya. Namun jika isi bukunya hal yang tidak positif,
tidak bahagia, bukan cinta, bukan Syukur maka tidak akan berbahagia sang
pemilik bukunya, bahkan mungkin ia akan dikenakan kode etik karena isi bukunya
mengganggu atau menyinggung orang lain atau melanggar aturan yang ada.
Jika kita menulis di laptop atau di komputer, kita tau bahwa
yang kita tulis tadi ternyata ada kesalahan dan mau dihapus atau mau dihilangkan,
kita tinggal memblok baris yang mau kita hapus kemudian tekan delete atau
backspace. Tulisan dilayar kita akan hilang. Namun bagaimana jika kita sekarang
mulai menyadari bahwa isi buku pesanan kita di masa lalu ternyata isinya banyak
yang tidak positif, banyak yang belum bersyukur dan banyak yang tidak bahagia
dan kita ingin menghapusnya?
Apakah bisa kita meminta malaikat Raqib dan Atid untuk men-tipex
tulisan di bukunya agar tidak ikut tercetak nnti. Terus Bagaimana kita mau menelpon
rakib dan atid untuk minta menghapus tulisannya, sementara nomer telpon/HP
ghostwtiter pribadi kita ini, kita belum punya? Jika kita tau, telah diingatkan
dan disampaikan oleh guru bahwa ada jalannya jika kita ingin mengedit tulisan
buku catatan amal, agar isinya menjadi yang baik-baik lebih banyak dari yang
negatif. Caranya yaitu dengan memperbanyak membaca istigfar, astagfirullah
memint ampun dan maaf kepada Allah atas kesalahan dan perbuatan, tingkah laku,
gerak-gerik dan isi tulisan kita yang negatif. Dengan begitu insya Alalh, Raqib
dan Atid akan mau menghapus tulisan isi bukunya yang ingin kita edit.
Buku/kitab selanjutnya yang akan menjadi teman kita adalah
kitab suci. Jika kita membeli buku di Gramedia maka kita akan melihat penulis
buku tersebut, jika dia seseorang yang ahli maka kita akan lebih percaya dan berminat
membeli buku. Apalagi jika bukunya berdasarkan pengalaman atau kisah nyata dan
sudah terbukti maka akan semakin kuatlah kita untuk membeli buku.
Buku ini “penulisnya/penyusunnya” sangat hebat, sangat terpercaya,
yang paling ahli, yang sangat genius, sangat kuat, sangat cerdas, pemilik
segala macam kemuliaan, yang sanagt mengetahui kejadian masa lalu, kejadian sekarang
dan kejadian masa akan datang, Dialah Allah yang menurunkan kitab Alquran. Kitab
suci ini isinya luar biasa sangat lengkap. Kata guru mencari apapun ada di
dalam kitab ini. Kitab yang berisi petunjuk, pengetahuan, scienst, aturan,
keajaiban, kabar gembira, peringatan, tips sukses dan segala macam.
Kitab ini karena saking hebatnya terus menerus sesuai dengan
setiap perkembangan zaman, baik zaman moderen sekarang ini atau zaman yang paling
moderen yang belum kita temui pun kitab alquran sangat sesuai. Bahkan saya
percaya perkembangan teknologi berikutnya kuncinya tersimpan di dalam kitab
alquran ini dan hanya belum ditemukan.
Kitab yang membacanya pun sudah menenangkan hati, entah dia
paham atau tidak paham artinya, sudah tenang. Apalagi yang paham dengan artinya,
faham dengan kandungan maknanya, lebih lah tenang dan gembira orang yang
membacanya.
Dalam terjemahan bebas, pertama kali ayat yang turun dari
alquran adalah perintah untuk membaca. Bacalah.. jadi semangatlah untuk
membaca..
Kitab berikutnya yang mencatat seluruh kejadian di alam
semesta ini adalah kitab lauhul mahfuz. Ini lebih besar lagi karena tidak hanya
satu orang yang dicatat disini, namun kesemua manusia dari nabi adam sampai
manusia terakhir telah tercatat tulisannya disini.
Buku, membaca menulis adalah teman yang ada disisi kita. Membaca
setiap hari, kita membaca pesan whatsap, status, membaca surat. membaca jam. Menulis
setiap hari, kita menulis pesan whatsap, menulis surat, menulis di komputer.
Buku, membaca dan menulis ini adalah memperpanjang umur
kita. Seseorang yang memiliki buku, tulisan maka umurnya dapat panjang melintas
zaman, dikenang dan memberi peran dan manfaat serta warisan bagi lintas
generasi.
Lihatlah tulisan-tulisan para ulama yang masih dibaca
samapai saat ini, orangnya sudah meninggalkan dunia namun umurnya panjang,
tulisannya masih terus hidup mengisi dan menebar kebaikan dan inspirasi untuk
generasi berikutnya.
Jika kita mau mengingat kembali orang orang yang telah
terdahulu meninggalkan dunia, orang orang yang ada disekitar kita, apa yang masih
ada dari warisan mereka, apa yang masih hidup dari mereka. Jika ada tulisan
atau buah pikiran atau inspirasi tentu akan menjadi investasi amal jariyah yang
terus hidup dan mengalir memberikan keuntungan bagi sang penulisnya dan keuntungan
bagi yang membacanya.
Warisan yang baik dapat ditinggalkan untuk generasi
berikutnya dalah tulisan. Ayo menulis dan membuat warisan, inspirasi yang
menguntungkan bagi diri kita dan bagi generasi selanjutnya..
Banjarmasin, 2 Januari 2024. Endar Prayudi.
Masya Alalh tabarakallah, salman hari ini mulai mandi
pertama kali, dibantu bidan. Saat mandi salman terlihat tenang, menikmati dan
tidak menangis. Selesai mandi salman matanya terbuka lebar, terlihat segar, dan
senang dan gemar untuk minum susu.
Hari ini pula pengalaman berharga, membangun episode
kehidupan yang indah dengan menggendong Salman. Mama mertua berkata, ndar
handak menggendong Salman kah, mau ma..
diangkatkan salman dari tempat tidurnya kepangkuanku. Masya Alalh betapa
bahagianya rasanya, alhamddulillah. Sungguh karunia dari Allah menganugerahkan
salman kepada kami. Memberikan dan mengirimkan kiriman hadiah yang indah dan
berharga ini untuk kami.
Hari ini juga salman mulai banyak minum asi ibunya. Keluarga
yang jauh mendoakan salman. Keluarga yang disini memberikan perhatian dan mengurusi
salman, ada adik-adik dan kelaurga di sini.
Menariknya dirumah mertua ini ada burung tekukur yang
suaranya alhamdulillah nyaring dan menghibur. Didengar dengarkan suaranya bisa
terdengar seperti cuukuuup, cukuuup, cuukuup.. apa suara burung tekukur itu artinya
kalau mau beli rumah dananya cukuup, mau beli mobil dananya cuukupp, mau naik
haji dananya cuukuup.. mau umrah cuukuup.. mau belajar workshop dana dan
fasilitasnya cuukuup…
Kadang kadang burung tekukur ini jika didengarkan suaranya
seperti bersyukuur. Bersyukurrr. Bersyuukuur…
Kadang kadang lagi didengarkan suara burung tekukur ini seperti
berdziikiir… berdziikiiir… berdziikiiir…
Hari ini pula makan lauk ikan basumu.. enak rasanya.. makan
sampai tambah.. Alahmdulillah…
Komentar
Posting Komentar